Mencuci mobil? perhatikan hal-hal berikut.

Siapa saja tentu senang bila melihat kendaraan roda empatnya bersih luar dan dalam. Namun tidak semua bisa seperti itu, karena ada sistem listrik sebagai bagian yang sangat sensitif bila terkena air.

Mencuci mobilbiasanya hanya sebatas bagian luar dan kabinya semata. Tidak untuk mesin, sebab ada yang dikhawatirkan bila itu dilakukan. Sebenarnya tidak ada masalah bila itu dilakukan. Masalahnya, anda harus tahu bagian mana saja pada ruang mesin yang tidak boleh terkena air.

Akibat ketidak tahuan masyarakat, acap kali banyak kejadian ditemukan ketika mobil atau bagian lainnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya setelah ruang mesin terkena air. Lalu, bagian mana sajakah itu? berikut ini kelalaian yang sering terjadi saat mencuci mobil.


  1. Tidak memperhatikan bagia dinamo starter mesin, yang bisa mengakibatkan korsleting dan mobil tidak bisa hidup. Disebabkan karena main semprot sembarangan dengan semprotan air bertekanan tinggi pada mesin secara langsung.
  2. Tidak memperhatikan sistem kabel-kebel pada klakson yang bisa saja lep-as sewaktu-waktu karena tekanan air menghantam. Selain itu, air bisa menggenangi corong klakson mobil karena arah corongnya ke atas. Walhasil, klakson tidak mau berbunyi sedikit pun.
  3. Tidak mencemari lokasi sekring mobil yang terbilang sangat sensitif dengan air. Salah satu akibat bila soket inhibitor pada sekring kemasukan air adalah mobil tidak bisa membaca posisi perseneling dan sistem didalamnya menjadi eror.
  4. Tidak memperhatikan dan asal semprot pada bagian sekitar lampu dan soket-soketnya. Bagian aki pun demikian, akibat tidak ditutup dan langsung semprot bisa jadi korslet jadinya.
  5. Tidak mengetahui jarak aman penyemprotan dengan menggunakan mesin penyemprot. Perlu diketahui  bahwa lapisan anti karat juga bisa terlepas bersama lumpur bila jarak tembaknya terlalu dekat. Jarak normal sekitar 20 cm tanpa berhenti menggerakan alat semprot.
  6. Tidak membedakan mobil tahun berapa yang aman dicuci mesinnya dan mana yang anti terkena air. Biasanya mobil-mobil tahun 1990-an ke bawah, sangat rentan terhadap air. Alasanya karena masih banyak perangkat yang terbuka dan rentan kemasukan air.
  7. Tidak memberi tahu pegawai bengkel cuci mobil bahwa pada bagian ini tidak boleh terkena air. Jika mobil ada masalah setelah dicuci, artinya kesalahan tidak sepenuhnya dilakukan oleh pegawai cuci mobil. Karena anda tidak memberi tahu soal kekurangan mobil anda. Khususnya juga untuk mobil modifikasi dengan sistem kelistrikan yang rumit dan lebih banyak dari standart.
Nah itu beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita mencuci mobil kita. Jadi berhati-hatilah saat kita mencuci mobil, sekian semoga dapat bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mencuci mobil? perhatikan hal-hal berikut."

Posting Komentar